Pertama, saya biasanya menggunakan utility iftop untuk memantau trafik bandwith yang keluar masuk jaringan. Apabila utility iftop belum ada silahkan instal terlebih dahulu:
bizax@router:~$sudo apt-get install iftop
Pastikan iftop sudah terinstall dengan baik:
bizax@router:~$sudo dpkg -l iftop
Output
Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/HoldKemudian jalankan perintah dibawah ini:
| Status=Not/Inst/Cfg-files/Unpacked/Failed-cfg/Half-inst/trig-aWait/Trig-pend
|/ Err?=(none)/Reinst-required (Status,Err: uppercase=bad)
||/ Name Version Description
+++-==============-==============-==================
ii iftop 0.17-16 displays bandwidth usage information .....
bizax@router:~$sudo iftop -i eth1
Catatan, disini "eth1" adalah interface yang mengarah ke jaringan lokal.
Berikut hasil outputnya:
Contoh hasil output perintah iftop |
Pada contoh diatas, tercatat IP yang paling banyak memakan bandwith adalah 192.168.40.7. Berikutnya saya monitoring dengan squid menggunakan scrpit untuk memudahkan monitoring.
Buat sebuah file contoh: cek_squid_ip.sh, kemudian isikan file tersebut denga perintah seperti dibawah ini:
#!/bin/bashSimpan dan tambahkan hak eksekusi dengan perintah
#Script untuk cek Log Squid IP Tertentu
echo -e "Input IP yang akan dimonitoring: \c "
read ip
tail -f /var/log/squid/access.log | grep $ip
bizax@router:~$sudo chmod +x cek_squid_ip.sh
bizax@router:~$sudo ./cek_squid_ip.sh
Hasil output script |
Selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar